Profil Desa Tlogowulung

Ketahui informasi secara rinci Desa Tlogowulung mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Tlogowulung

Tentang Kami

Jelajahi profil Desa Tlogowulung, Alian, Kebumen. Kenali potensi pertanian, industri gula aren, data kependudukan, serta kondisi geografis sebagai wilayah agraris yang subur dan dinamis di perbukitan Kebumen.

  • Pusat Pertanian dan Gula Aren

    Desa Tlogowulung merupakan lumbung pangan vital dengan sawah irigasi yang produktif dan menjadi salah satu sentra industri gula aren tradisional di Kabupaten Kebumen.

  • Wilayah Subur di Perbukitan

    Berada di kawasan perbukitan yang subur, desa ini memiliki keunggulan geografis untuk pengembangan sektor pertanian lahan basah dan kering, serta potensi pengembangan agroforestri.

  • Pemerintahan Progresif dan Pembangunan Infrastruktur

    Di bawah kepemimpinan yang aktif, Desa Tlogowulung terus berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan sarana air bersih untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan warga.

Pasang Disini

Desa Tlogowulung, yang berlokasi di Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menampilkan diri sebagai sebuah kawasan agraris yang dinamis dengan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Berada di lanskap perbukitan yang subur, desa ini tidak hanya berperan sebagai salah-satu penyangga pangan lokal, tetapi juga dikenal sebagai pusat produksi gula aren yang menjadi tulang punggung ekonomi bagi sebagian warganya. Dengan dukungan pemerintahan desa yang aktif, Tlogowulung terus bergerak maju dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

Kondisi Geografis dan Demografi

Desa Tlogowulung secara administratif terletak di Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kecamatan Alian, luas wilayah Desa Tlogowulung ialah sekitar 2,68 kilometer persegi, yang mayoritas terdiri dari lahan sawah dan pekarangan atau tegalan. Letaknya yang berada di area perbukitan membuat kontur tanahnya bervariasi, memberikan kesuburan alami yang ideal untuk berbagai jenis tanaman pertanian.

Secara geografis, wilayah Desa Tlogowulung memiliki batas-batas administratif sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanuharjo

  • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kalijirek

  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sawangan

  • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Surotrunan

Hingga data terakhir, jumlah penduduk di Desa Tlogowulung tercatat lebih dari 3.000 jiwa, yang tersebar di beberapa dusun, 3 Rukun Warga (RW) dan 10 Rukun Tetangga (RT). Dengan luas wilayah tersebut, kepadatan penduduknya tergolong ideal untuk sebuah desa agraris, memungkinkan pemanfaatan lahan yang optimal tanpa mengesampingkan area pemukiman yang nyaman. Keberadaan lahan sawah yang sebagian besar telah teraliri oleh irigasi teknis menjadi kunci utama produktivitas pertanian di desa ini.

Sejarah dan Pemerintahan Desa

Sejarah Desa Tlogowulung, seperti banyak desa lain di Jawa, diwariskan melalui tradisi lisan dan catatan-catatan informal sebelum terdokumentasi secara modern. Nama "Tlogowulung" sendiri dipercaya memiliki kaitan dengan kondisi alam atau peristiwa bersejarah di masa lampau. "Tlaga" atau "Tlogo" berarti danau atau sumber air, sementara "Wulung" dapat merujuk pada warna biru kehitaman atau sesuatu yang bersifat agung. Hal ini mengisyaratkan bahwa wilayah ini sejak dahulu dikenal memiliki sumber air yang melimpah.

Sistem pemerintahan desa dijalankan oleh seorang Kepala Desa yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Kepala Desa Tlogowulung saat ini, berdasarkan hasil Pilkades Serentak 2023 dan pelantikan oleh Bupati Kebumen, ialah Bapak Turyono. Beliau, bersama jajaran perangkat desa yang meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur), dan kepala seksi (kasi), serta kepala dusun, bertanggung jawab atas administrasi, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

Pemerintahan desa secara aktif menggandeng Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra dalam merumuskan kebijakan dan menyerap aspirasi warga. Berbagai program pembangunan, baik yang didanai melalui Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dana Desa (ADD), difokuskan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam perbaikan infrastruktur jalan, pengelolaan sarana air bersih, dan program pemberdayaan ekonomi. Musyawarah desa menjadi forum utama untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan, menunjukkan komitmen pada transparansi dan partisipasi publik.

Potensi Ekonomi dan Sektor Unggulan

Perekonomian Desa Tlogowulung sangat bertumpu pada sektor agraris. Kesuburan tanah dan ketersediaan air menjadikan desa ini sebagai salah satu lumbung pangan penting di Kecamatan Alian. Sawah-sawah yang terhampar luas menghasilkan padi berkualitas tinggi yang menjadi komoditas utama. Selain padi, para petani juga menanam palawija seperti jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan, terutama di lahan tegalan dan sebagai tanaman rotasi untuk menjaga kesuburan tanah.

Sektor unggulan yang menjadi ciri khas dan kebanggaan Desa Tlogowulung yaitu industri gula aren. Banyak warga desa, terutama di tingkat rumah tangga, yang menjadi perajin gula aren. Prosesnya masih banyak dilakukan secara tradisional, mulai dari pengambilan nira (legen) dari pohon aren hingga proses memasak yang menghasilkan gula cetak (gula batok) dengan aroma dan rasa yang khas. Produk ini tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga telah menembus pasar-pasar di kota-kota besar, memberikan sumber pendapatan signifikan bagi masyarakat. Potensi ini terus dikembangkan melalui pembinaan UMKM agar kualitas dan pemasarannya semakin baik.

Di samping pertanian dan gula aren, sektor peternakan juga turut berkembang sebagai sumber ekonomi tambahan. Warga banyak memelihara ternak seperti kambing, sapi, dan unggas (ayam kampung) yang dikelola baik secara individu maupun kelompok. Sektor ini menyediakan pasokan protein hewani sekaligus menjadi tabungan hidup bagi para peternak.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Desa Tlogowulung hidup dalam tatanan sosial yang rukun dan memegang teguh nilai-nilai kebersamaan. Semangat gotong royong masih sangat kental terasa, terutama dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, atau saat membantu sesama warga yang sedang mengadakan hajatan atau tertimpa musibah.

Kehidupan religius yang mayoritas dianut oleh penduduk, yakni Islam, menjadi landasan dalam berbagai aktivitas sosial dan budaya. Kegiatan seperti pengajian rutin, tahlilan, dan perayaan hari besar keagamaan menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Di desa ini terdapat beberapa masjid dan musala yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Pemerintah desa, bekerja sama dengan para tokoh masyarakat dan budayawan lokal, juga menunjukkan komitmen untuk melestarikan adat istiadat dan budaya leluhur. Seperti yang pernah dibahas dalam rapat desa, upaya untuk menjaga tradisi lokal dianggap penting agar tidak tergerus oleh zaman dan dapat diwariskan kepada generasi penerus sebagai bagian dari identitas unik Desa Tlogowulung.

Pembangunan dan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Desa Tlogowulung. Peningkatan dan perbaikan jalan desa serta jalan usaha tani terus dilakukan secara bertahap untuk mempermudah aksesibilitas dan memperlancar distribusi hasil bumi. Konektivitas yang baik sangat vital untuk menunjang perekonomian warga, terutama dalam mengangkut hasil panen dan gula aren ke pasar.

Di masa lalu, desa ini pernah merencanakan pembangunan embung sebagai solusi untuk mengantisipasi krisis air saat musim kemarau, yang menunjukkan visi jangka panjang dalam manajemen sumber daya air. Akses terhadap air bersih dan sanitasi layak juga terus ditingkatkan melalui berbagai program pemerintah.

Fasilitas publik lainnya seperti lembaga pendidikan (Sekolah Dasar dan PAUD), pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu) atau Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta balai desa sebagai pusat pelayanan administrasi, telah tersedia dan terus ditingkatkan fungsinya. Keberadaan fasilitas-fasilitas ini memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan administrasi dapat terpenuhi dengan baik.

Desa Tlogowulung di Kecamatan Alian merupakan cerminan dari sebuah desa yang kaya akan potensi namun tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal. Dengan fondasi ekonomi yang kuat di sektor pertanian dan industri gula aren, serta didukung oleh kondisi geografis yang menguntungkan, desa ini memiliki prospek cerah untuk menjadi lebih maju dan sejahtera. Tantangan ke depan ialah bagaimana mengelola potensi ini secara berkelanjutan, meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui inovasi, serta memperkuat sumber daya manusia agar mampu bersaing di era yang terus berubah. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa yang progresif dan masyarakat yang solid, Desa Tlogowulung berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.